Dabbat al-Ard Hewan Yang Muncul Di Akhir Zaman [Kiamat]


Dābbatul Ardh (Arab دابة الأرض) adalah sebuah frasa kata yang berarti binatang buas (monster) yang muncul dari dalam perut bumi. Dalam Islam binatang ini merupakana ciri dari salah satu tanda sebelum datangnya Hari Penghakiman.

Binatang melata ini akan keluar dari dalam perut bumi di kota Mekah dekat gunung Shafa, setelah adanya peristiwa Matahari terbit dari Barat, ia akan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabbat al-ard ini akan membawa tongkat Nabi Musa As. dan cincin Nabi Sulaiman As.

Dābbat ( دابة) dalam Bahasa Arab yang berarti “binatang” atau “binatang buas (monster)”, berasal dari kata debbe, yang berarti berjuang, kata ini sering digunakan untuk binatang dan serangga. Sedangkan kalimat al-Ard (الأرض) berarti bumi. Namun makna secara bahasa yaitu, Dābbat al-Ard memiliki arti “Hewan bumi (tanah)” dalam bahasa Indonesia.

Ibnu Jurayj mengatakan bahwa Ibnu Zubair menjabarkan secara rinci tentang binatang ini, "Kepalanya seperti kepala kerbau, matanya seperti mata babi, telinganya seperti telinga gajah, tanduknya seperti tanduk rusa jantan, lehernya seperti leher burung unta, dadanya seperti dada singa, warna kulitnya seperti warna kulit harimau, panggulnya seperti panggul kucing, ekornya seperti ekor biri-biri jantan dan kakinya seperti kaki unta. Di antara sepasang persendiannya berjarak 12 ukuran garis lurus.

Ia memiliki misi dan tujuan ketika ia muncul, diantaranya adalah dia akan berbicara kepada seluruh umat manusia bahwa ”Sesungguhnya manusia sudah tidak yakin dengan ayat-ayat Allah.” Ia akan membuat tanda di wajah seorang mu’min menjadi cerah dan wajah orang kafir menjadi gelap. 

Dikatakan ia tidak menakutkan manusia dan ia akan menjerit di kawasan Maqam Ibrahim dan Hajar Aswad sambil menebar-nebarkan tanah di atas kepalanya dan kemudian ia menghadap ke arah timur, dan memekik kemudian menghadap ke barat dan memekik. 

Suaranya melampaui segala penjuru dunia yang menyebabkan manusia berlarian karena takut untuk mendengar suaranya. Dalam keadaan yang sama orang mu’min sudah mengetahui bahawa yang bersuara keras itu adalah Dabbatul Ard bintang Allah dan mereka pun akan tetap di tempat mereka dan tidak mengalami ketakutan apapun.

Terimakasih atas kunjungan nya semoga apa yang di baca bisa di serap dengan baik dan apa yang di sampaikan bisa menjadi ilmu yang bermanfaat, share artikel ini kepada orang yang membutuhkan, karena sejarah itu penting dan belajar tak selalu di sekolah sahaja, See You SH brother😁😀

Comments