Sejarah Hallowen Dan Sepenggal Cerita Paus Gregorius I [Little History]

Halloween merupakan hari dimana orang-orang merayakan kegiatan yang di percayaai banyak orang bahwa adanya dunia lain yaitu dunia hantu dan kematiandan mereka juga mempelajari bagaimana cara hidup yang bermoral.
Halloween merupakan hari dimana orang-orang merayakan kegiatan yang di percayaai banyak orang bahwa adanya dunia lain yaitu dunia hantu dan kematiandan mereka juga mempelajari bagaimana cara hidup yang bermoral.

Asal-usul Halloween pada zaman modern bermula dari 'samhain', perayaan Celtic untuk awal musim dingin yang gelap. Pada periode itu diyakini wilayah antara yang hidup dan yang mati tumpang tindih dan saling berhubungan sehingga terbukanya jalan untuk hantu bisa lebih mudah ditemui.

Pada tahun 601 M, untuk membantu misinya mengubah penduduk Eropa utara menjadi penganut Kristiani, Paus Gregorius I mengarahkan misionaris untuk tidak menghentikan perayaan kafir, namun membuatnya menjadi perayaan kristen. Dengan demikian, dan seiring waktu berjalan, perayaan samhain menjadi Hari Raya "Semua Orang Kudus" dan Hari Raya "Arwah Semua Orang Beriman".

Hari dimana Semua Orang Kudus juga dikenal sebagai All Hallows 'Day dan pada malam sebelumnya menjadi All Hallows' Evening, atau 'Hallowe'en'.Tidak hanya kepercayaan kaum pagan mengenai arwah orang mati terus berlanjut, tetapi kepercayaan itu juga menjadi bagian dari banyak praktik-praktik di gereja pada masa itu.

Paus Gregorius I sendiri menyarankan agar orang-orang yang melihat hantu harus mengucapkan doa kepada mereka. Orang mati dalam pandangan nya mungkin memerlukan bantuan dari yang hidup untuk menempuh perjalanan menuju surga. Selama Abad Pertengahan, keyakinan tentang jiwa-jiwa yang terperangkap di api penyucian menyebabkan larisnya indulgensi pembayaran kepada gereja-gereja untuk mengurangi hukuman bagi dosa.

Catatan :
Sebagai seorang sarjana mitologi di University of Southern California yang telah mempelajari dan mengajarkan cerita tentang hantu selama bertahun-tahun, saya menemukan bahwa hantu sebenarnya tidak seram akan tetapi 'menghantui' untuk alasan yang baik. Ini bisa berkisar dari pembunuhan yang tidak terpecahkan, dan tidak adanya pemakaman yang layak bagi si mayat, bunuh diri yang dipaksakan, dan tragedi yang dapat dicegah, dan kegagalan etika lainnya.



Sumber Refrensi : BBC News

Comments